印尼有个中国城市
提到印度尼西亚, 人们首先想到的关键词可能是炎热,巴厘岛和世界上最大的穆斯林国家。然而人们不知道的是,这里还有一个和中国历史有关系城市———三宝垄。 三宝垄坐落于中爪哇岛北部, 是印度尼西亚中爪哇的首付,也是仅次于雅加达, 泗水的第三大海港。 据传, 由于郑和下南洋的时候曾登陆这里, 所以人们以陆和的名字“陆三宝”来命名这座城市。 据历史记载, 郑和是在阴历六月三十日这一天登录这里的, 因此当地的华人在每年的这个日子都会举行盛大的仪式来纪念历史性的这一天。
Saat membicarakan tentang Indonesia, kata yang pertama muncul dalam otak orang-orang mungkin panas, Bali dan negara Muslim terbesar di dunia. Namun, yang tidak diketahui orang adalah bahwa, juga ada sebuah kota yang terkait dengan sejarah Tiongkok, yaitu Semarang, la terletak di bagian utara Pulau Jawa dan ibu kota Jawa Tengah, Indonesia, juga pelabuhan besar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya.
Dikatakan bahwa Cheng Ho (juga disebut Zheng Sanbao) mendarat di sini ketika ia berlayar ke laut Selatan Oleh karena itu. orang orang menamakan kota itu "Sanbaolong (nama Mandarin)" yang berasal dari "Sanbao".
Menurut catatan sejarah, Cheng Ho mendarat di sini pada 30 Juni Imlek, karena itu keturunan Tionghoa setempat akan mengadakan upacara meriah pada hari tersebut setiap tahunnya untuk memperingati hari yang bersejarah ini.
据说,当时和的船队行驶到这里时由于副使王景弘突然染上疾病,船队被迫在此地停留。郑和率领船队登录后,发现一个可以容身栖 意的山洞。洞口有一米见方,人可屈身进入,洞内深数米,洞旁有一水.
井,井内水及其清澈,相传当时郑和及其随从开凿饮食,因而故称“三室 井”。郑和留下一些随从和病重的王景弘在此养伤,自己继续航行。主要 弘病号之后,带领留下的随从在此地开垦并和当地人通婚,传播中国文 明,人丁兴旺,终成市镇。由于王景弘和随从皆葬于此地,当地人为了 纪念,故将此地称为“三宝”。
Dikatakan bahwa ketika armada kapal Cheng Ho melewati sini, seluruh ak kapal terpaksa singgah di sini karena wakilnya, Wang Jinghong, mendadak jatuh sakit Setelah Cheng Ho memimpin armada kapal untuk mendarat, ia menemukan sebuak gua di sana yang bisa digunakan untuk beristirahat.
Ketinggian gerbang gua itu sekitar satu meter, dan kedalamannya beberapa meter. Orang-orang harus membungkukkan badan untuk memasukinya. Ada sebuah sumur air di samping gua tersebut, dan airnya sangat jernih. Dikatakan bahwa Cheng Ho dan pengiringnya menggali dan meminum airnya.
Oleh sebab itu, ia disebut sumur "Sanbaojing". Cheng Ho meninggalkan beberapa pengikutnya dan Wang Jinghong yang sedang sakit parah di sini untuk menyembuhkan diri, sedangkan ia terus berlayar.
Setelah Wang Jinghong sembuh, ia memimpin pengikutnya untuk mereklamasi tanah di tempat ini, menikah dengan penduduk setempat, dan menyebarkan peradaban Tiongkok, hingga penduduknya semakin banyak dan akhirnya ia menjadi sebuah kota. Karena Wang Jinghong dan pengiringnya dimakamkan di sini, penduduk setempat menyebut kota ini "Semarang (Sanbaolong)" untuk memperingatinya.
0 comments